Alkisah, terdapat dua ekor katak. Dua ekor katak ini,
memanglah katak dalam tempurung. Dengan karakter yang hampir sama, membuat dua ekor
katak ini menjadi dekat satu sama lain. Sebut saja katak 1 dan katak 2. Katak 1
memiliki watak yang keras, tidak suka mengalah namun pengertian, sedangkan
katak dua kurang perhatian, acuh tak acuh namun penyayang. Dua ekor katak ini
selalu mempunyai tempat berbagi dibawah pohon, sembari memandang ciptaan-Nya
yang begitu megah. Mereka tidak pernah lepas dari obrolan santai namun
terkadang berat dengan selalu ditemani minuman kesukaan mereka Cappucino Jelly
khusus.
Seperti yang sudah dikatakan, mereka memang dalam tempurung.
Mereka jarang lepas atau keluar terlalu jauh dari zona aman dan nyaman mereka. Kalau
pun harus jauh maka mereka akan masing-masing berangkat dengan orang lain,
karena mereka tidak begitu familiar dengan jalan baru.
Namun pada tanggal 21 Desember 2014, adalah awal bagi dua
ekor katak ini. Hari itu merupakan goresan sejarah baru bagi kehidupan mereka. Mereka
dengan sangat dan harus keluar dari zona nyaman mereka. Awalnya mereka
berangkat bersama rombongan hingga ke destinasi tujuan dan ketika akan pulang,
ternyata mereka telah terpisah dari rombongan tadi. Alhasil, pelan, pasti dan
dipaksakan mereka berjuang agar sampai ke tempat awal mereka.
Caranya bagaimana?
Dua ekor katak dalam tempurung, keluar dari zona mereka,
maka satu katak bergerak dan satu katak berotak.
Just think about it.